BOMBANANEWS.COM-Dalam upaya meningkatkan status Kabupaten Layak Anak di Bombana, Sulawesi Tenggara, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar Rapat Koordinasi Tim Teknis Evaluasi Kabupaten Layak Anak Kabupaten Bombana Tahun 2024. Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Pada rapat tersebut, seluruh anggota Tim Teknis Kabupaten Layak Anak dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan baru dalam menghimpun dan melaporkan data yang responsif terhadap gender dan anak. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian Bombana sebagai Kabupaten Layak Anak.
Drs. Abdul Rahman, Kepala Dinas DP3A Bombana, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak terkait dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Bombana. Dia juga menekankan pentingnya pendekatan yang sensitif terhadap isu gender dalam setiap kebijakan dan program yang dilaksanakan.
Selama rapat, berbagai strategi dan langkah konkret dibahas untuk meningkatkan partisipasi dan efektivitas Tim Teknis Kabupaten Layak Anak. Termasuk di dalamnya adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat pengumpulan dan analisis data, serta peningkatan kerjasama lintas sektor dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak di Bombana.
Diharapkan, melalui sinergi dan kolaborasi antara berbagai OPD serta penggunaan pendekatan yang responsif gender dan anak, Bombana dapat segera meraih predikat Kabupaten Layak Anak yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Tahun 2023 lalu, Bombana masih berada ada poin 424,09, Sedikit lagi kita mencapai predikat Pratama. Harapan kami semoga dengan rakor ini, dapat bekerja esktra untuk mencapai target Kabupaten Bombana,” Ucap Abdul Rahman dalam membuka Rakor Tim Teknis Evaluasi KLA yang di Gelar di Aula Bappeda Bombana pada Rabu (15/5/2024).