BOMBANANEWS.COM – SMA Negeri 03 Bombana terpilih sebagai sekolah yang bakal diusulkan menjadi Sekolah Ramah Anak (SRA) tingkat SMA dan sederajat di Kabupaten Bombana pada tahun 2026.
Pada Kamis, 20 November 2025, Tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan kunjungan awal ke SMA Negeri 03 Bombana. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menilai kesiapan sekolah dalam mengikuti proses pengusulan dan penilaian sebagai SRA tahun depan.
Rombongan dari provinsi turut didampingi oleh Dinas DP3A Kabupaten Bombana. Kepala Dinas DP3A Abdul Rahman, melalui Kepala Bidang PHA Arif Syam, menyebutkan bahwa kunjungan ini menjadi langkah awal untuk mengidentifikasi berbagai hal yang harus dipenuhi sekolah sesuai standar sekolah ramah anak.
“Hari ini kami mendampingi tim dari Dinas P3A & KB Sultra meninjau apa saja yang perlu dipersiapkan oleh SMA Negeri 03 Bombana dalam menghadapi penilaian SRA. Sekolah ini akan diusulkan ke tingkat pusat untuk kategori SMA dan sederajat tahun 2026,” ungkap Arif Syam.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 03 Bombana, Yakob.S menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolahnya.
Ia mengatakan bahwa pihak sekolah sudah melakukan sejumlah langkah persiapan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik.
Yakob menjelaskan bahwa pihaknya terus melengkapi sarana dan program pendukung agar sekolah dapat memenuhi seluruh indikator SRA.
Ia berharap SMA Negeri 03 Bombana nantinya bisa menjadi sekolah percontohan dalam pelaksanaan pembelajaran yang menjunjung tinggi hak anak.
“Prinsipnya kami sangat bersyukur dan akan mengoptimalkan segala upaya agar sekolah benar-benar layak berstatus sekolah ramah anak. Kami ingin menjadi model dalam penyelenggaraan layanan pendidikan yang lebih baik di Bombana,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari kunjungan tersebut, pihak sekolah akan segera membentuk tim khusus untuk persiapan menuju penilaian SRA. Yakob menegaskan bahwa sekolah juga akan menyesuaikan aspek penganggaran guna mendukung pemenuhan seluruh standar yang diperlukan.
