BOMBANANEWS.COM – Malang nasib seorang anak gadis yang sedang berstatus sebagai murid di Kabupaten Bombana. Bunga (Nama samaran) yang masih berusia 14 tahun bolak balik di Polres Bombana didampingi orang tuanya untuk memberikan keterangan atas laporannya atas dugaan tindakan pelecehan yang dialaminya dari tangan oknum gurunya.
Kasat Reskrim Polres Bombana, Iptu Yudha Febry Widanarko saat dikonfirmasi pada Kamis (23/10/2025/ malam ini, mengatakan bahwa perkara berkas perkaranya telah dilimpahkan ke Kejaksaan.
“Bukti sudah cukup, Berkasnya sudah kami limpahkan ke kejaksaan, tinggal tunggu petunjuk dari kejaksaan, Pelaku Ditahan,” Singkat Iptu Yudha saat dikonfirmasi via WhatsApp nya.
Orang tua korban berharap pelaku dapat dikenakan sanksi atas tindakan terhadap anaknya. Iya sangat terpukul melihat kondisi anaknya yang seakan mengalami gangguan mental setelah menjadi korban.
“Ini awalnya ditahu karena mamanya lihat ada kelainan tingkah laku yang terjadi pada bunga (nama samaran). Dia pegang silet mau coret lengannya, setalah ditanya-tanya dia mengaku pernah dibuat tidak senonoh oleh oknum guru di sekolahnya. mengakunya ia alami bukan hanya sekali. Jadi kami langsung ambil tindakan laporkan di Kepolisian, tentu kami sangat berharap yang diduga pelaku dihukum seadil-adilnya atas tindakannya,” tegasnya bapak korban.
Orang tua Bunga sangat berterimakasih atas pendampingan yang dilakukan oleh DP3A Bombana selama kami berproses di Kasipute.
“Kami sangat terbantu oleh DP3A Bombana yang selalu mendampingi kami selama berurusan baik di Polres Bombana maupin di rumah sakit,” tutupnya.
