BOMBANANEWS.COM- Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si., bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kegiatan ini berlangsung melalui platform Zoom Meeting di Ruang Rapat Measa Laro, Kantor Bupati Bombana. Rakor tersebut bertujuan membahas percepatan dan pengendalian inflasi daerah sekaligus penanganan kasus penyakit polio yang mengalami peningkatan signifikan di Indonesia.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Dalam arahannya, Tito mengimbau kepada seluruh kepala daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit polio. Ia menekankan bahwa penyakit polio, yang disebabkan oleh virus poliovirus, dapat mengakibatkan kelumpuhan dan bahkan kematian pada anak-anak yang tidak divaksinasi.
Meskipun Indonesia telah dinyatakan bebas polio pada tahun 2014, Mendagri Tito mengungkapkan bahwa munculnya kasus-kasus baru di beberapa wilayah mengharuskan adanya kewaspadaan bersama. “Pentingnya imunisasi lengkap bagi anak-anak di bawah usia lima tahun harus kita prioritaskan,” ujarnya. Tito juga menambahkan bahwa vaksinasi adalah langkah paling efektif untuk mencegah polio.
“Kami mengimbau kepada semua pihak, baik orang tua maupun pemerintah daerah, agar memastikan anak-anak mendapatkan vaksin polio secara lengkap, dengan target vaksinasi mencapai 95%,” lanjut Tito Karnavian. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran polio di masyarakat.
Selain membahas terkait pencegahan polio, rakor inflasi kali ini juga membahas berbagai isu strategis lainnya. Beberapa isu penting yang diangkat antara lain stabilitas harga bahan pokok, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan langkah-langkah untuk mengatasi kenaikan inflasi di daerah-daerah yang masih mengalami ketidakstabilan inflasi.
Rakor ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai daerah serta instansi terkait di tingkat provinsi maupun nasional. Kehadiran Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si., menunjukkan komitmen Kabupaten Bombana untuk terus melakukan pengendalian inflasi serta strategi bersama dalam menanggulangi penyebaran penyakit polio di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Drs. Edy Suharmanto menyatakan kesiapannya untuk mengikuti arahan dari Mendagri Tito Karnavian dalam upaya pengendalian inflasi dan pencegahan polio. “Kami siap menjalankan instruksi yang diberikan, baik terkait pengendalian inflasi maupun pencegahan polio, demi kesejahteraan masyarakat Bombana,” ujarnya.
Melalui Rakor ini, diharapkan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah semakin solid dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Langkah konkret dan sinergi yang baik antara berbagai pihak menjadi kunci dalam mengatasi permasalahan inflasi dan kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan penyakit polio.