Permainan Tradisional Egrang Batok Kelapa Meriahkan Pekan Budaya O2SN di Bombana

BOMBANANEWS.COM – Salah satu permainan tradisional khas Indonesia, egrang batok kelapa, menjadi daya tarik tersendiri dalam ajang Pekan Budaya O2SN yang digelar di Lapangan A’Rifai, Kasipute, pada Kamis, 22 Mei 2025.

Perlombaan ini menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi yang kian pesat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Ajang ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 23 Mei 2025 dan diikuti oleh pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Bombana.

Bacaan Lainnya

Dalam perlombaan egrang batok kelapa, peserta menunjukkan ketangkasan dan keseimbangan mereka dalam mengendalikan permainan tradisional yang terbuat dari batok kelapa dan tali tersebut.

Foto : Penyerahan Medali dan Hadiah Kepada Pemenang Lomba Egrag

Hasil akhir perlombaan menunjukkan bahwa SDN Toli-Toli berhasil meraih juara pertama, disusul oleh SD Negeri 33 Kasipute di posisi kedua, dan SD Negeri Poleang Utara yang keluar sebagai juara ketiga. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masing-masing sekolah.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, Irma Safriani, S.Pi., M.Pi., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional yang mulai jarang dimainkan oleh anak-anak di era digital.

“Melalui O2SN ini, kami ingin memperkenalkan kembali nilai-nilai budaya lokal kepada generasi muda,” ujarnya.

Dengan semangat pelestarian budaya dan semarak kompetisi yang sehat, Pekan Budaya O2SN 2025 menjadi momentum penting dalam membangun rasa cinta terhadap warisan budaya bangsa di kalangan pelajar Bombana.

Diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut untuk melestarikan permainan-permainan tradisional yang hampir tidak pernah lagi ditemukan saat ini.

 

Pos terkait