Pemkab Bombana Salurkan 129,48 Ton Beras untuk 12.948 KPM dalam Program SPHP

Bombana, 3 Juni 2024 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana menyalurkan bantuan beras sebanyak 129,48 ton kepada 12.948 Kelompok Penerima Manfaat (KPM). Bantuan beras dalam program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ini diluncurkan dalam acara di halaman Kantor Bupati Bombana.

Acara tersebut dibuka oleh Penjabat Bupati Bombana, Edy Suharmanto, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bombana, Man Arfa, jajaran Forkopimda, pimpinan cabang Perum Bulog Bombana, KCP Kantor Pos Bombana, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), termasuk tokoh masyarakat dan perwakilan KPM.

Pj. Bupati Edy Suharmanto menekankan bahwa penyaluran beras ini bertujuan untuk menekan laju inflasi di Bombana.

“Alhamdulillah, pada pagi hari ini kita bisa mengikuti penyerahan bantuan pangan tahap kedua berupa beras kepada 12.948 KPM. Ini adalah salah satu upaya untuk menurunkan angka kemiskinan dan stunting,” ujar Edy Suharmanto.

Bacaan Lainnya

Edy Suharmanto mengapresiasi dukungan seluruh pihak dalam upaya menekan inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrim di Bombana.

Secara teknis, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bombana, Mahyudin, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bapanas RI Nomor 331/TS.03.03/B/04/2024 tanggal 26 April 2024.

Bantuan beras SPHP diberikan kepada 12.948 KPM, dengan masing-masing menerima 10 kg per kepala keluarga. Jumlah beras yang disalurkan adalah 129,48 ton per bulan atau total 388,44 ton selama tiga bulan.

Hari ini, sebanyak 12,65 ton beras disalurkan ke empat kecamatan: Rumbia, Rumbia Tengah, Ratowatu Utara, dan Masaloka Raya. Menurut laporan Dinas Ketahanan Pangan, sebagian besar kecamatan telah menerima total bantuan sebesar 388,44 ton untuk bulan April, Mei, dan Juni 2024.

Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi angka kemiskinan dan masalah stunting di Bombana, serta menstabilkan harga pangan di daerah.

Pos terkait