BOMBANANEWS.COM, PERTANIAN – Seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Bombana mendapat tugas tambahan dari Pj Bupati Bombana yakni berkebun seluas satu hektar dalam rangka menghadapi inflasi, semua Organinasi Perangkat Daerah diperintahkan membuka lahan tidur untuk ditanami sayur mayur.
“Satu hektar satu OPD ini merupakan inovasi Pj Bupati Bombana, Burhanuddin untuk menghadapi situasi ekonomi daerah yang ikut terpengaruh dengan kondisi perokonomian dunia yakni inflasi,” ucap Sofian Baco Kepala Dinas Infokom Bombana.
Berbagai komoditas yang menjadi prioritas dalam program satu hektar satu OPD ini adalah komonitas yang masuk dalam kategori kebutuhan pokok yang kerap mengalami lonjakan harga seperti, tomat, cabai, bawang merah, bawang putih, serta sayur-sayuran lainnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, Muhammad Siarah mengatakan Program kegiatan pertanian yang akan dilakukan oleh semua OPD sangat tepat untuk menjaga ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok agar ketika terjadi kenaikan harga secara nasional tidak terdampak di daerah. hal ini sudah terbukti melihat adanya kelompok tani yang berhasil, ada kampung cabe, kampung bawang yang sudah mendapatkan keuntungan tambahan pendapatan ekonomi dari hasil penjualan.
Ia mengakui, beberapa tahun ini terjadi gejolak ekonomi yang sangat dirasakan oleh masyarakat yang terjadi sejak pandemi COVID-19, Kenaikan Harga BBM, situadi cuaca yang ekstrim. Dengan adanya pandemi, semua lumpuh, ditambah lagi dengan harga BBM dan cuaca yang tidak menentu, harga-harga jual dipasaran mahal sementara ruang gerak masyarakat serba terbatas. maka dengan gerakan pada sektor pertanian dengan memberdayakan lahan tidur dapat lebih efisien untuk menjaga pemenuhan kebutuhan di daerah.
“Kami akan siapkan bibitnya dan melibatkan penyuluh untuk menyukseskan program satu hektar satu OPD ini,” Pungkasnya. (Admin)