Rumbia, BombanaNews.com-Guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Daerah, Pemerintah Kabupaten Bombana melalui sektor pendidikan optimis mewujudkan lingkungan pendidikan berbasis sekolah penggerak.
Program Sekolah Penggerak merupakan transformasi pengembangan sistem pembelanjaran yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan Sumber daya manusia seperti Kepala Sekolah dan Guru yang unggul.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, Man Arfa pada acara Pentas Revitalisasi Sastra Lisan Moronene mengatakan setuju dengan kebijakan atau program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.
“Kami sangat setuju dan sepakat dengan program sekolah penggerak yang gagas oleh Mas Mentri dinilai bisa melahirkan siswa dan generasi yang mendiri, berkarakter, beretika,” ucapnya.
Olehnya itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana untuk mengupayakan program sekolah penggerak diwujudkan Bombana Maju dimasa yang akan datang.
Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, Andi Muh. Arsyad saat dikonfirmasi menerangkan bahwa saat ini puluhan sekolah baik dari tingkatan baik PAUD, SD maupun SMP atau sederajatnya.
Berdasarkan data yang dihimpun melalui Bidang Dikdas Dinas Dikbud Bombana, Sekolah-sekolah yang sudah menjadi Sekolah Penggerak tingkat PUAD/TK terdapat 5 Sekolah, Sekolah Dasar 7 Sekolah, SMP 5 Sekolah, Diantaranya:
Sekolah Menengah Pertama (SMP/Sederajat).
SMP Negeri 12 Poleang Barat.
SMP Negeri 19 Poleang Barat.
SMP Negeri 31 Lantari Jaya.
SD-SMP Satu Atap Negeri 11 Rarowatu Utara.
SMP Swasta IT Alwahdah Bombana.
Sekolah Dasar (SD/Sederajat)
SD Negeri 39 Pulau Tambako.
SD Negeri 99 Teomokole.
SD Negeri 109 Lengora Pantai.
SD Negeri 122 Lembale.
SD Negeri 130 Bulumanai.
SD Negeri 141 Babamolingku.
SD Negeri 151 Tapuahi.
Pedidikan Anak Usia Dini (PAUD/TK)
TK Rimbajaya Tongkoseng.
TK Almunawwarah
TK Darma Wanita Lameroro
TK Islam Terpadu Al-Wahdah Bombana
TK Al-Hidayah Ranokomea.
Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, Jusman Usman, S.Pd.,M.M menerangkan program sekolah penggerak sudah menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
“Intervensi Pemda Bombana saat ini sudah dilakukan yakni melalui bantuan fisik berupa pembangunan dan rehab sekolah serta menyahuti dan melengkapi penunjang proses pembelajaran seperti peralatan TIK,” jelasnya.
Selain memastikan terciptanya siswa yang berkembang sesuai misinya, sekolah penggerak juga mendapatkan tugas tambahan yakni diwajibkan melakukan pengimbasan implementasi kurikilim merdeka belajar kepada sekolah-sekolah disekitar sehingga pemahaman terhadap kurikulum merdeka belajar dapat merata disluruh satuan pendidikan di Kabupaten Bombana.
Penulis : HIR