BOMBANANEWS.COM – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bombana melalui Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA), kembali mengingatkan pentingnya pemenuhan hak-hak dasar anak. Hal ini sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan terlindungi.
Kepala Bidang PHA Dinas DP3A Bombana menegaskan bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dijaga dan dilindungi hak-haknya oleh semua pihak, baik orang tua, masyarakat, hingga pemerintah.
“Peringatan HUT RI ke-80 ini adalah momentum refleksi bahwa kemerdekaan sejati juga berarti memberikan ruang dan jaminan hak bagi seluruh anak Indonesia,” ujarnya.
Ia menekankan, terdapat 10 hak anak yang wajib dipenuhi, sebagaimana tercantum dalam kampanye nasional perlindungan anak. Sepuluh hak tersebut adalah: hak untuk bermain, mendapatkan pendidikan, mendapatkan perlindungan, mendapatkan nama atau identitas, mendapatkan status kebangsaan, mendapatkan makanan, mendapatkan akses kesehatan, mendapatkan rekreasi, mendapatkan kesamaan, dan berperan dalam pembangunan.
“Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan sesuai dengan usianya. Pendidikan adalah fondasi masa depan bangsa,” ungkapnya.
Kesehatan dan gizi juga menjadi fokus penting dalam pemenuhan hak anak. Menurutnya, anak-anak harus mendapatkan makanan bergizi dan layanan kesehatan yang memadai.
“Jika anak sakit atau mengalami gizi buruk, maka potensi mereka untuk berkembang akan terhambat,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengajak seluruh stakeholder di Bombana untuk berkolaborasi dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak. Hal ini termasuk memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan pendapat dan dilibatkan dalam kegiatan pembangunan yang sesuai dengan kapasitas mereka.
“Kami berharap momen kemerdekaan ini bukan hanya seremoni, tapi menjadi panggilan untuk lebih peduli pada masa depan anak-anak kita,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa hak anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa.
Dengan mengedepankan prinsip nondiskriminasi dan kesetaraan, DP3A Bombana berharap seluruh anak tanpa terkecuali bisa merasakan manfaat dari kemerdekaan yang sesungguhnya. Anak-anak harus bebas dari kekerasan, eksploitasi, dan perlakuan tidak adil.
Peringatan HUT RI ke-80 diharapkan menjadi pengingat bahwa kemajuan bangsa tidak lepas dari investasi terhadap kualitas anak.
“Jika hari ini kita memenuhi hak anak, maka masa depan Indonesia akan lebih cerah,” tutup Kepala Bidang PHA DP3A Bombana.