DP3A Bombana Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di SMP Negeri 12 Poleang Barat

DP3A Bombana Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di SMP Negeri 12 Poleang Barat

BOMBANANEWS.COM- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bombana mengadakan kegiatan sosialisasi untuk mencegah kekerasan terhadap anak di SMP Negeri 12 Kecamatan Poleang Barat, Kamis (31/10/2024).

Sosialisasi ini dihadiri oleh siswa, guru, dan orang tua yang turut berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap anak.

DP3A berfokus pada edukasi menyeluruh agar setiap pihak, terutama di lingkungan sekolah, dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana aman dan mendukung bagi perkembangan anak-anak.

Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak DP3A Bombana, H. Tompo, SH., MH., menyampaikan bahwa sekolah merupakan salah satu lingkungan yang sangat mempengaruhi pembentukan karakter anak.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di sini merasa aman dan terlindungi. Sosialisasi ini akan memberikan pengetahuan tentang kekerasan dan bagaimana cara mencegahnya,” ungkapnya.

Menurutnya, peran semua pihak dalam mencegah kekerasan terhadap anak sangatlah penting, karena masa depan anak sangat bergantung pada lingkungan yang sehat dan suportif.

Materi yang diberikan dalam sosialisasi ini mencakup berbagai jenis kekerasan, seperti kekerasan fisik, verbal, emosional, hingga kekerasan seksual. Selain itu, tanda-tanda kekerasan yang seringkali luput dari perhatian, seperti perubahan perilaku dan penurunan prestasi, juga dijelaskan secara rinci kepada para peserta.

Tujuannya adalah agar siswa, guru, dan orang tua memiliki pemahaman yang lebih baik dan dapat bertindak cepat apabila mencurigai adanya tanda-tanda kekerasan.

Sesi diskusi interaktif menjadi salah satu bagian menarik dari kegiatan ini. Dalam diskusi ini, peserta dapat bertanya dan berbagi pengalaman mereka, sehingga tercipta komunikasi dua arah yang lebih hidup.

Siswa juga diberikan ruang untuk mengutarakan pendapatnya terkait keamanan di sekolah, sementara orang tua dan guru mendapatkan perspektif lebih jelas tentang pandangan anak terhadap kekerasan.

Dengan adanya sosialisasi ini, DP3A berharap siswa dan masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.

Peran kolaboratif antara sekolah, orang tua, dan siswa diharapkan dapat mengurangi kasus-kasus kekerasan terhadap anak, serta memperkuat pemahaman semua pihak akan pentingnya melindungi hak-hak anak.

DP3A Bombana tegaskan untuk terus melaksanakan kegiatan serupa di berbagai sekolah di Kabupaten Bombana sebagai upaya untuk menjangkau lebih banyak anak dan keluarga guna memperluas dampak positif yang dihasilkan dari sosialisasi ini.

Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran bersama bahwa perlindungan terhadap anak adalah tanggung jawab semua pihak. Dengan semakin seringnya sosialisasi seperti ini, DP3A optimis bahwa lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung bagi tumbuh kembang anak di Bombana dapat terwujud.

Pos terkait