BOMBANANEWS,COM- Dalam upaya memberikan perlindungan dan pemantauan yang intensif, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bombana menggelar kunjungan di kediaman seorang gadis yang menjadi korban kekerasan seksual.
Kunjungan Kepala Dinas DP3A, Abdul Rahman M.Si bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bombana ke Kecamatan Mataoleo bertujuan untuk memastikan bahwa korban berada dalam kondisi terpantau dan mendapatkan dukungan setelah mengalami kekerasan fisik.
Saat kunjungan tersebut, Kepala Dinas DP3A menyampaikan pentingnya menjaga anak-anak agar selalu berada dalam pantauan, terutama setelah mengalami traumatisasi seperti kekerasan seksual. Hal ini disampaikan oleh Jubardin Kepala UPTD PPA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kabupaten Bombana.
“Upaya ini sejalan dengan komitmen untuk memberikan perlindungan khusus kepada anak-anak yang menjadi korban kekerasan, mengingat dampak traumatis yang dapat memengaruhi kondisi kesejahteraan psikologis mereka,” Ucap Jubardin, Kepala UPTD PPA DP3A Bombana.
Selain memastikan kesejahteraan korban, kunjungan ini juga menjadi momen bagi Dinas DP3A untuk menyuarakan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap kasus kekerasan seksual anak. Dengan mengedepankan pendekatan preventif, DP3A berharap dapat mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.
Komitmen pemerintah daerah Bombana terhadap perlindungan anak yang menjadi korban kekerasan seksual juga tercermin dalam upaya memberikan dukungan dan pendampingan psikologis dan rehabilitasi kepada korban. Langkah-langkah ini diambil untuk membantu anak-anak pulih dari dampak traumatis yang mungkin mereka alami, serta memastikan bahwa mereka mendapatkan hak-hak dan perlindungan yang seharusnya.
“Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan dapat terus dibangun sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam menjaga dan melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan mendukung,” Pungkasnya.