BOMBANANEWS.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bombana terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor retribusi. Kepala Dinas Perhubungan Bombana, Ramsi Rafiu, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, pihaknya menargetkan PAD sebesar Rp2 miliar dan berhasil mencapai 99 persen dari yang di targetkan
Memasuki tahun 2025, Dishub Bombana justru semakin meningkatkan ambisinya dengan menaikkan target PAD menjadi Rp3,5 miliar. Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan kontribusi sektor transportasi dalam pendapatan daerah serta meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
“Tahun lalu 2024 Alhamdulillah PAD berhasil terkumpul 99 persen dari angka yang ditargetkan. Tahun ini (2025) kita targetkan sebesar Rp3,5 Miliar,” Jelas Kadis Perhubungan Bombana, Ramsi Rafiu.
Retribusi ini diperoleh dari berbagai pos penarikan yang tersebar di sejumlah titik strategis. Beberapa di antaranya adalah Pelabuhan Feri Pusing, Pelabuhan Feri Kasipute, Pelabuhan Rakyat Kasipute, Pelabuhan Dongkala, Pelabuhan Paria, dan Pelabuhan Sikeli.
Selain dari sektor pelabuhan, Dishub Bombana juga menarik retribusi dari berbagai pos parkiran tepi jalan serta beberapa pos strategis lainnya. Di antaranya adalah Pos Lantari Jaya, Pos Poleang Barat, Pos Rumbia, Pos Boepinang, Pos Tumapo, Pos Jalur Teppo, dan Pasar.
Untuk mencapai target tersebut, Dishub Bombana mengerahkan puluhan personel guna memastikan kelancaran proses penarikan retribusi di berbagai titik. Mereka bertugas memastikan tidak ada kebocoran pendapatan serta meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan retribusi daerah.
Menurut Ramsi Rafiu, peningkatan target PAD ini bukan sekadar menaikkan angka, tetapi juga bagian dari strategi peningkatan pelayanan transportasi di Bombana.
“Kami berupaya meningkatkan kualitas pelayanan di sektor perhubungan, baik dari sisi infrastruktur maupun pengelolaan retribusi yang lebih transparan,” ujarnya.
Selain itu, Dishub Bombana juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan para pengguna jasa transportasi mengenai pentingnya retribusi bagi pembangunan daerah. Kesadaran masyarakat dalam membayar retribusi diharapkan semakin meningkat demi mendukung pembangunan sektor transportasi yang lebih baik.
Meski target tahun ini meningkat signifikan, Dishub Bombana optimistis dapat mencapainya dengan strategi yang telah disiapkan. Evaluasi berkala serta pengawasan ketat akan terus dilakukan untuk memastikan setiap pos retribusi berjalan optimal.
Dengan kenaikan target ini, diharapkan sektor perhubungan Bombana semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi bagi masyarakat. (ADV)
