BOMBANANEWS.COM-Kabupaten Bombana merupakan wilayah memiliki perekonomian yang bertumpu pada tiga sektor utama, yaitu pertanian, perikanan, dan peternakan.
Ketiga sektor ini berkembang merata di 22 kecamatan dengan berbagai potensi unggulan. Pertanian meliputi komoditas seperti padi, jagung, jambu, cengkeh dan kelapa, yang didukung oleh kondisi tanah dan iklim yang cocok. Sementara itu, sektor perikanan mengandalkan hasil laut dan budi daya, termasuk ikan dan rumput laut, ikan, undang dan lainnya karena Bombana memiliki wilayah pesisir yang kaya sumber daya.
Selain itu, peternakan juga menjadi bagian penting dalam ekonomi daerah, dengan usaha ternak sapi, kambing, dan ayam yang berkembang di wilayah pedalaman. Potensi sumber daya alam dan dukungan lahan yang luas menjadikan ketiga sektor ini sebagai tulang punggung perekonomian Bombana.
Pengembangan yang merata di seluruh kecamatan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Dengan potensi ini, Peran pemerintah Kabupaten atau daerah sangat penting agar seluruhnya dapat terkelola dengan baik dan berkelanjutan agar tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Datang dengan pengalaman di pemerintahan, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana nomor urut satu, Burhanuddin dan Ahmad Yani, melalui juru bicaranya Syahril Lantoni, menjanjikan potensi-potensi yang alam yang ada di perairan dan daratan akan dikelola dengan baik dan berorientasi pada kesejahtraan masyarakat Bombana.
“Burhanuddin dan Ahmad Yani sudah punya pengalaman mengurusi pemerintahan di Bimbana. Tentu Burhanuddin-Ahmad Yani mengetahui apa masalah yang harus di kerjakan dan solusinya dituangkan dalam bentuk visi misi yang secara teknis akan tersalurkan melalui Program-program kerja yang orientasinya adalah dapat membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat perekonomian daerah,” Jelas Syahril Lantoni.
Syahril Lantoni memaparkan program unggulan mereka untuk menghidupkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Program tersebut terangkum dalam visi dan misi dengan akronim BERANI, yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan kawasan agrominapolitan.
Kawasan Agrominapolitan Jadi Pusat Ekonomi Baru
Burhanuddin dan Ahmad Yani menekankan bahwa salah satu langkah strategis mereka adalah pembangunan kawasan agrominapolitan terintegrasi. Kawasan ini akan berfungsi sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian, peternakan, dan perikanan, dilengkapi infrastruktur yang memadai. Kawasan ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan peternak.
Fasilitas Lengkap untuk Tingkatkan Produktivitas
BERANI berkomitmen membangun jaringan irigasi yang efisien, gudang penyimpanan hasil panen, serta pasar higienis untuk produk perikanan. Cold storage dan ranch kolektif juga akan disediakan untuk menjaga kualitas hasil ternak dan ikan. Selain itu, akses jalan akan diperbaiki guna memperlancar distribusi barang dan jasa.
Peningkatan Komoditas Unggulan Daerah
Burhanuddin dan Ahmad Yani akan memprioritaskan komoditas unggulan lokal di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Langkah ini akan diawali dengan distribusi bibit unggul dan penerapan teknologi modern. Selain itu, penggunaan mesin dan teknik baru dalam bertani, beternak, dan budidaya ikan akan diperkenalkan untuk mendorong peningkatan hasil produksi dan menekan biaya operasional.
Pelatihan dan Edukasi bagi Masyarakat
Untuk memastikan keberhasilan program ini, pasangan BERANI akan menyelenggarakan pelatihan intensif bagi petani, peternak, dan nelayan. Pelatihan tersebut mencakup penggunaan alat-alat mekanis, sistem pertanian presisi, serta teknik budidaya perikanan modern. Pengetahuan ini akan membantu masyarakat meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan usaha.
Pertanian dan Peternakan Berkelanjutan
Pasangan ini juga mempromosikan praktik pertanian, peternakan, dan perikanan yang ramah lingkungan. Penerapan pupuk organik dan pengendalian hama terpadu akan diterapkan agar tetap menjaga keseimbangan ekosistem. Di sisi lain, mereka juga ingin mengembangkan industri pengolahan untuk menambah nilai ekonomi pada hasil produksi, sehingga produk lokal Bombana bisa bersaing di pasar nasional.
Pengembangan Industri Pengolahan
Untuk meningkatkan daya saing produk, Burhanuddin dan Ahmad Yani akan mendirikan pabrik pengolahan modern di kawasan agrominapolitan. Fasilitas ini dilengkapi dengan cold storage untuk menjaga kesegaran produk dan memperpanjang masa simpan. Selain menjadi pusat pengolahan, pabrik ini juga akan berfungsi sebagai pusat distribusi hasil produksi daerah.
Tenaga Kerja Lokal Diberdayakan
Pelatihan keterampilan khusus akan diberikan kepada tenaga kerja lokal untuk mengoperasikan industri pengolahan secara mandiri dan profesional. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas tenaga kerja tetapi juga membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Akses Modal dan Pembiayaan Dimudahkan
Burhanuddin dan Ahmad Yani akan memfasilitasi masyarakat agar mendapatkan akses modal dan pembiayaan dengan lebih mudah. Mereka berencana bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan kredit usaha serta memberikan dana stimulus sebesar Rp 1 miliar per desa. Platform pemasaran online dan koperasi akan dioptimalkan agar masyarakat dapat langsung menjual produk mereka kepada konsumen.
Penguatan Koperasi sebagai Pilar Ekonomi
Selain pemberdayaan usaha mikro, pasangan BERANI juga akan memperkuat kelembagaan koperasi sebagai pilar ekonomi di desa-desa. Koperasi akan dikelola dengan manajemen yang akuntabel, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi seluruh anggotanya. Dengan cara ini, masyarakat Bombana bisa semakin mandiri dalam mengembangkan usaha mereka.
Modernisasi Pasar Tradisional
Pasangan Burhanuddin-Ahmad Yani juga akan merevitalisasi pasar tradisional di Bombana agar lebih modern dan nyaman. Revitalisasi pasar ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dan menarik lebih banyak konsumen, sekaligus memperkuat perekonomian lokal.
Edukasi dan Teknologi untuk Kemajuan Daerah
Peningkatan kapasitas masyarakat melalui edukasi dan pemanfaatan teknologi merupakan salah satu prioritas utama pasangan ini. Teknologi digital dan mekanis akan diperkenalkan di berbagai sektor agar masyarakat dapat lebih efisien dalam berproduksi dan mengakses pasar yang lebih luas.
Optimisme Membangun Bombana yang Mandiri
Burhanuddin dan Ahmad Yani percaya bahwa Bombana memiliki potensi besar untuk menjadi daerah yang mandiri dan sejahtera. Dengan fokus pada pertanian, peternakan, dan perikanan, mereka optimis bisa membawa Bombana menjadi contoh pembangunan berbasis potensi lokal di Indonesia.