BOMBANANEWS.COM-Sebanyak 75 rumah warga di Kelurahan Puulemo, Kecamatan Poleang Timur, menjadi korban banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Poleang.
Camat Poleang Timur, Ismail Yusuf, menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan laporan mengenai kondisi tersebut kepada Pj Bupati Bombana dan BPBD Bombana.
Dalam upaya mengantisipasi potensi banjir, pemerintah desa berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, serta mitra TNI dan Polri.
“Kami sepakat untuk melakukan penimbunan di titik-titik rawan agar dapat mengurangi risiko banjir yang melanda. Kegiatan penimbunan dilaksanakan pada malam hari, dimulai dari jam 7 hingga jam 11 malam,” ucap Ismail Yusuf.
Meskipun langkah penimbunan telah dilakukan, namun masih banyak warga yang terdampak banjir.
Bantuan dan evakuasi terus dilakukan oleh petugas untuk membantu warga yang terisolasi akibat banjir.
Sementara itu, Pj Bupati Bombana dan BPBD Bombana terus memantau perkembangan situasi serta memberikan bantuan dan dukungan kepada warga terdampak.
“BPBD bersama Personel TNI dan Polisi langsung melalukan evakuasi. Saat ini kami sedang berada di Desa Teppo untuk memantau dampak yang akibat meluapnya sungai poleang,” Tutupnya.