BOMBANANEWS.COM – Sebanyak 160 Pegawai PPPK yang baru saja dinyatakan lolos seleksi Calon Pegawai pada formasi Kesehatan resmi menerima SK tugas sebagai abdi negera di Kabupaten Bombana.
Dalam kesempatan penyerahan SK tugas, Pj Bupati Bombana, Burhanuddin mengingatkan tugas dan wewenang 158 nakes yang mendapatkan tugas baik di Puskesmas maupun Bombana untuk mengedepankan kewajiban sebagai palayan masyarakat.
Perlu diingat pegawai itu hanya satu yang kita pegang teguh, bukan tempat bersantai, bukan tempat dapatkan atau merubah status, kita semua wajib jadi pelayan masyarakat,” ucap Burhanuddin dihadapan ratusan Pegawai PPPK di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana, Kamis (25/5/2023).
Dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat, tenaga kesehatan harus ingat sumpah jabatannya.
“Jalan tugas dengan baik apalagi sudah ada SK tugasnya. Jangan dibalik, kalau ditelpon jangan pura-pura tidak dengar atau angkat langsung dengan nada keras,” lanjutnya.
Untuk diketahui, Pegawai PPPK yang menerima SK Tugas hari ini berjumlah 600 orang yang terbagi 158 formasi kesehatan dan 2 orang adalah PNS STTD Kementrian Perhubungan.
Usai penyerahan SK tugas, Pegawai PPPK langsung mengikuti orientasi guna pengenalan tugas dan kewenangan sebagai pegawai negeri.
Dalam sambutannya Burhanuddin mengatakan, Nakes adalah garda terdepan memastikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terlayani dengan baik.
“Mulai hari ini semua yang dilantik atau baru mendapatkan SK tugas saya kasi tugas tambahan sebagai Duta Pencegahan Stunting di Bombana karena saya yakin kalian memiliki kemampuan, kesempatan untuk bersama-sama mencegah stunting karena stunting adalah momok penyakit yang menakutkan yang harus dicegah,” ujar Burhanuddin yang disahuti kata siap oleh seluruh 158 tenaga kesehatan yang baru menerima SK.
Kondisi sebaran Stunting di Bombana saat ini berada pada angka 32 persen dari hasil survei mandiri. Hal ini menjadi pekerjaan yang tengah menyedot energi besar pemerintah Kabupaten Bombana saat ini.
Stunting saat ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah oleh banyak pihak.
Bukti ketangkasan terhadap program pencegahan stunting, Pj Bupati Bombana, Burhanuddin memberikan tugas tambahan kepada ratusan tenaga kesehatan yang baru saja menerima SK Pewagai PPPK.
Kepala Dinas Kesehatan Bombana, Darwin mengatakan bahwa untuk mencegah stunting di daerah telah dilakukan rapat bersama beberapa OPD yang memiliki peran diantaranya Dinas Perumahan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, Bappaeda, BKKBN, Perikanan serta Polres Bombana, Kementrian Agama, dan Kejaksaan Negeri Bombana.
“Ada beberapa OPD yang terlibat dalam satuan pencegahan stunting. SK juga sudah ada sisa bergerak semua sebagaimana kewenangannya,” pungkasnya (Admin/HR-Adv).